Beberapa kali merakit model kit Gundam, saya jarang bisa menyelesaikan sampai benar-benar selesai dan layak untuk dipajang. Kebanyakan setelah separuh jalan, mood merakit hilang dan diselesaikan seadanya saja. Tidak memperhatikan kehalusan rakitan, atau estetika tiap sudutnya.
Entah jadi ritual musiman, kali ini di tempat kerja yang baru saya jadi kepingin merakit Gundam lagi. Namun ke level yang agak lebih serius, mau menyelesaikan dengan lebih baik dan layak untuk dipajang. Kebetulan, dapat voucher gratis ongkos kirim cukup besar pula untuk mengirim Gundam sampai ke tanah Papua.
Memilih Gundam Pertama (Lagi)
Awalnya saya mau memilih gundam ukuran Super Deformed (SD) saja, karena ukurannya ringkas dan mudah untuk dibawa-bawa dan dipajang di meja kerja. Namun harga Gundam SD yang terbilang lebih murah membuat syarat voucher gratis ongkir yang saya punya tidak terpenuhi. Dan di point ini, saya belum tahu ada varian Master Grade SD (MGSD).
Sedikit tips buat yang baru mau merakit Gundam pertama, pilihlah grade yang sesuai kemampuan dan memenuhi keinginan yang diincar saat memutuskan merakit gundam. Jika benar-benar pemula dan hanya ingin mencoba merakit, HG atau SD pilihan baik. Jika suka tantangan, maka RG atau langsung ke MG bisa dipertimbangkan.
Dan tips yang paling penting, pilihlah model Gundam yang disukai dan sesuai selera. Jangan beli karena ‘kata si A ini bagus’. Ingat, Gundam ini kamu yang akan rakit dan nikmati hasilnya setiap saat nanti. Jadi, pilih Gundam yang menurutmu keren dan kamu suka!
Dari tips-tips dan pertimbangan itu, saya akhirnya memilih Gundam RG Sazabi. Dari dahulu, Sazabi selalu berhasil menarik perhatian saya. Bahkan diskon Buy 1 Get 1 untuk MG Sazabi Ver. KA yang saya lewatkan di Surabaya dahulu, masih agak saya sesalkan sampai sekarang!
Tools atau Peralatan Layak Untuk Merakit Gundam
Saya pernah menuliskan tentang perlengkapan hobi model kit untuk pemula. Sampai sekarang rasanya tulisan tersebut masih relevan, namun tentu perlu sedikit update untuk ditambahkan berdasarkan pengalaman.
Selain alat-alat yang pernah saya tuliskan sebelumnya, tips paling penting adalah invest in a good tools. Kalau sebelumnya saya menggunakan alat yang ‘seadanya’, kali ini saya mencoba untuk menggunakan alat-alat yang lebih proper. Bukan yang top grade, tapi yang sudah cukup lumayan untuk mulai merakit.
Singkatnya, alat untuk merakit Gundam yang sangat dianjurkan untuk kamu beli adalah nipper, hobby knife, amplas dan polisher. Alat-alat tersebut sudah cukup untuk merakit dengan snap fit. Namun kalau kamu mau merakit dengan komplit dan proper, maka cobalah tambahkan panel liner dan cat top-coat.
Anyway, invest in a good tools buat saya bukan sembarang istilah. Dengan harga tipis-tipis, jangan tergoda dengan embel-embel ‘kualitas setara merk A B C’. Harga tidak bohong, dan ucapan seller jangan ditelan mentah-mentah. Cukup kapok rasanya saat saya membeli tinta panel lining yang katanya ‘setara Tamiya Panel Lining’.
Untuk lebih lengkap terkait peralatan, bisa cek tulisan saya tentang Perlengkapan Merakit Gundam Untuk Pemula.
Merakit Gundam RG Sazabi Sampai Selesai!
Langkah merakit Gundam rasanya sama-sama saja, siapkan alat, siapkan buku petunjuk, siapkan runner, potong part dengan nipper, bersihkan sisa potongan (pisau – amplas – polisher), lalu rakit sesuai petunjuk. Terus lakukan sampai selesai. Jadi tidak ada yang perlu didetailkan.
Mungkin yang perlu diperhatikan adalah pembelajaran pengalaman dari merakit Gundam RG Sazabi ini. Pertama, semakin tinggi grade maka semakin banyak runner dan part yang akan kita proses. Jadi pastikan semua terorganisir dengan baik. Jangan sampai acak-acakan, patah atau bahkan ada yang hilang. Kalau ternyata part Gundam yang mau dirakit itu banyak sekali, bisa memberi label pada masing-masing runner agar mudah dicari.
Kedua, gunakan alat yang bagus (atau setidaknya proper) khususnya untuk memotong part-part yang kecil. Saya sempat memaksakan menggunakan nipper biasa yang 20 ribuan, dan berakhir dengan pecahnya part transparan untuk di bagian head Sazabi. Terpaksa deh berimprovisasi dengan lem, amplas dll. Jadi ingat, nipper bagus itu penting. Invest in a good tools!
Ketiga, buat panel lining dan pasang decal/stiker dengan cara dan alat yang benar. Kalau kamu menggunakan Tamiya Panel Lining, maka gunakan saat part belum dirakit atau lakukan top coat tipis dahulu. Meneteskan Tamiya Panel Lining saat part sudah dirakit sangat berisiko menyebabkan part menjadi pecah atau retak. Bukan mitos, saya sudah jadi korbannya!
Untuk decal, biasanya di bawah grade MG akan mendapatkan decal stiker biasa. Gunakan pinset untuk membantu pemasangan, karena apabila dipegang langsung dengan tangan dapat membuat decal berkurang lengketnya. Sementara kalau kamu menggunakan water decal, baik bawaan box atau beli third party, ada baiknya membeli setter dan softer. Tenang, ada versi repack kok kalau mau yang murah-murah. Bisa beli Mark Setter & Softer kemasan kecil di toko Gundam langganan saya.
Keempat, lakukan top coat per bagian sebagai tahap akhir. Jadi setelah selesai dirakit semuanya, hal yang harus dilakukan adalah memberikan top coat atau finishing. Top coating per bagian terpisah membuat cat menjadi lebih mudah menjangkau bagian-bagian yang tersembunyi juga, jadi lebih merata.
Top coat pada Gundam bisa menggunakan model flat/matte coating, atau gloss coating. Semua sesuai selera saja. Saya sendiri lebih memilih matte coating, karena menghilangkan kesan plastik pada Gundam. Kalau memungkinkan, gunakan top coat khusus untuk model kit macam top coat Mr Hobby ini. Kalau tidak, dapat menggunakan cat semprot yang banyak dijual di pasaran. Namun untuk ini, lakukan pemilihan dengan hati-hati. Yang direkomendasikan adalah merk Samurai atau Ditton. Kalau RJ dan Pylox, sepertinya kurang cocok karena menurut saya spray cat yang keluar cenderung besar-besar dan tidak stabil.
Setelah semua langkah selesai dilakukan dan dengan penuh kesabaran serta beberapa kali mood hilang, RG Sazabi saya akhirnya selesai dan sudah terpajang di lemari pajangan. Cukup gagah, dan lumayan memuaskan. Top coat clear matte dari Samurai yang saya pilih juga membuat warnanya menjadi lebih kuat dan terlihat kokoh.
Setelah selesai merakit RG Sazabi, saya jadi agak sedikit ketagihan untuk merakit yang baru. Saat ini sih masih proses pilih-pilih model dan level. Lokasi kerja yang jauh, membuat saya ragu mau rakit besar-besar, takut pas pindahan jadi ribet. Mungkin saat di rumah saya akan rakit MG, dan saat di kantor akan pilih yang SD saja.
Target berikutnya, sepertinya MG RX-78 ver 3.0 lumayan cakep juga. Modelnya kan timeless dan legenda. Bagaimana?
